Tanpa Ungu, Pasha Jadi Deg-Degan

Pasha Ungu

---

Tidak terbiasa tampil solo membuat Pasha Ungu jadi deg-degan. Ya, perasaan itu datang kala ia didaulat untuk beraksi tanpa bandnya di acara Harmoni SCTV di Balai Sarbini, Plaza Semanggi. Dalam acara in Pasha membawakan lagu Oh Ya karya Deddy Dhukun dan Dian Pramana Poetra. Pasha mengaku seperti baru pertama kali naik panggung.

"Gue sudah lama nggak merasakan perasaan deg-degan kayak gini, demam panggung yang udah lama nggak berasa, dan tadi bener-bener berasa," ungkapnya usai manggung, Kamis (11/3) malam.Pasha mengaku merasa enjoy kala tampil solo. Tapi bukan berarti ia lebih senang bernyanyi tanpa teman-teman bandnya yang lain. Ini juga dilakukannya hanya karena tuntutan acara saja. Ia menambahkan, personel lainnya juga tidak masalah saat ia bernyanyi solo dan membawakan lagu-lagu Ungu

"Nggak masalah kalau eventnya harus bawain lagu Ungu. Nggak masalah, yang penting komunikasi aja," ujarnya.

Dikatakan duda keren ini, kemungkinan bersolo karir bisa saja terjadi. Namun ia masih terikat kontrak dengan Ungu selama beberapa tahun ke depan. "Ya sebenarnya kita komitmen untuk bersatu selama terikat kontrak. Kontrak aja di atas kertas kurang lebih ada 5 tahun lagi. Itu pun kalau diperpanjang bisa 10 tahun lagi, artinya sampai saya umur 50 tahun, sampai nggak laku baru kita solo," katanya seraya tertawa.

Itu juga yang sebenarnya membuat Ungu tetap kompak. "Insya Allah, tapi sebenarnya juga Ungu kreatif, selalu punya lagu terus, nggak pernah lagu habis," sambung Pasha.

By: KapanLagi.com

Pasha Ungu Tak Permasalahkan Sponsor Rokok

Pasha Ungu

Wacana tentang perusahaan rokok yang tidak diperbolehkan untuk menjadi sponsor dalam sebuah konser musik mendapat komentar yang beragam. Kehadiran sponsor rokok, menurut Pasha Ungu, memang memberikan kontribusi yang cukup besar. Tapi belum tentu bayaran sebesar promonya yang dikeluarkan perusahaan rokok tersebut.

Siapapun yang mensponsori tidak menjadi masalah bagi Ungu, yang penting konser musik bisa terlaksana dengan sukses.

"Saya gak terlalu paham tentang sponsorship kita ada rokok apa tidak. Prinsip band kan siapapun sponsorin kita, kita akan main dan kita sudah cukup sering main tanpa sponsor rokok," ujar Pasha.

"Masalah sponsorship, kalau masalah gede-gedean memang sponsor rokok yang gede. Bukan berarti bayarannya gede, tapi acaranya yang megah, seperti lighting dan panggungnya," sambung vokalis Ungu itu saat ditemui di PN Bogor, Jawa barat, Selasa (26/1).

Lebih lanjut, Pasha menjelaskan, grup band Ungu memang pernah disponsori oleh perusahaan rokok, tapi Ungu tidak tergantung dengan perusahaan rokok itu. Pada prinsipnya konsekuensi dan peraturan antara Ungu dan partner sponsor itu bersinergi.

"Rokok pernah mensponsori, tapi kita tidak tergantung pada mereka. Prinsip kita kan siapapun yang mengundang kita, ya kita dateng. Dengan segala konsekuensi dan peraturan yang kita punya dan peraturan mereka, kita bersinergi, ya kita main," terang Pasha.

By: KapanLagi.com

Pasha Ungu Tampil Ngepop dan Heavy Metal

Pasha Ungu

Tampil dengan sepatu boot bergaya rock n roll sudah menjadi style vokalis grup Ungu, Pasha. Menurut Pasha, dengan memakai sepatu boot itu, selain tampak macho. Pasha mengaku biar kelihatan lebih tinggi karena ia termasuk kategori pria yang pendek.

"Kalo gue nyari sepatu biasanya gue nyari boot, mungkin biar kelihatan tinggi kali yee. Kalo cowok gue termasuk pendek. Yang pasti prinsip sepatu gue keker, biar lebih macho," tutur Pasha saat ditemui di PN Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/1).

[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]

Untuk mengimbangi sepatu boot Pasha yang bermotif tengkorak, mantan suami Okie Agustina ini memilih memadupadankan baju kemeja dan jeans dengan sepatu boot.

"Ini dibuat untuk anak heavy metal, tapi saya mencoba untuk mencampur pop dan heavy metal, pop ada di kemejanya dan bawahnya heavy metal. Semuanya tengkorak, tinggal motifnya aja," jelas Pasha.

By: KapanLagi.com

Pasha Ungu: Enda Nggak Pernah Nawar

Enda & Pasha

Ini kabar gembira bagi pedagang. Jika selama ini para perempuan suka tawar-menawar saat bertransaksi dan kadang tak jadi membeli lantaran harga tidak disepakati maka Enda yang kini ditunggu pedagang. Pasalnya salah satu gitaris band Ungu itu memiliki kebiasaan tidak suka menawar. Bahkan kerap memberikan uang kembalia.

Hal tersebut terungkap di Sabtu Ceria 2010 Bersama Ungu di Pusat Grosir Blok A dan Blok B Tanah Abang, Sabtu (30/1).

Menurut Pasha saat jeda di atas panggung, sebenarnya Enda suka berbelanja di Tanah Abang untuk keperluan berpakaian. Namun karena tidak ada yang melihat maka Enda seperti orang kebanyakan.

"Enda sering lho ke sini. Pernah ada yang lihat nggak? Enda juga kalau beli nggak pernah nawar. Malah dilebihkan," kata duda dari Okie Agustina ini sambil menengok ke arah Enda.

Dicelotehi rekannya seperti itu, Enda hanya tersenyum sembari manggut-manggut.

By: KapanLagi.com

Enda Ungu Disiram di Atas Panggung

Enda Ungu

Ada kejadian menarik saat penampilan Ungu di hari Minggu (7/3) kemarin, di area Parkir Timur Senayan. Saat jeda satu lagu, seperti biasa Pasha berkomunikasi dua arah dengan audiens. Lalu tiba-tiba mantan suami Okie Agustina ini mengarah pada Enda dan mengatakan bahwa Kamis (4/3) lalu merayakan ulang tahunnya ke 32. Karuan Enda menjadi sedikit salah tingkah mendengar ucapan Pasha.

"Saya bingung dengan Enda yang belum lama ini genap berusia 32 tahun. Orang bukannya tambah tua tapi kok ini seperti tambah muda. Terbuat dari apa Enda ini?" ucap Pasha seraya melirik Enda yang tersenyum.

Dari atas panggung, Enda berharap dengan bertambahnya usia maka bertambah pula penggemar Ungu di seluruh Indonesia serta keamanan tetap terjaga sehingga masih dapat bermusik. Permintaan Enda ini sepertinya tak berlebihan mengingat hasil survei tentang jumlah penggemar Ungu.

"Kata survei dari Swiss, Cliquers merupakan fans paling banyak di Indonesia, dan supaya tetap aman," pinta Enda.

Usai memberikan harapan, Makki yang berada di belakang Enda langsung menyiramkan air dari botol. Punggung gitaris satu anak ini pun basah.

By: KapanLagi.com

Pasha Ogah Pikirkan Putusan Kasusnya

Pasha Ogah

Pada 19 Maret mendatang Pasha akan menerima vonis dari majelis hakim Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, terkait kasus penganiayaan yang dilakukan terhadap mantan istrinya, Okie Agustina. Bagaimana vokalis Ungu itu menghadapi putusan terburuk dari pengadilan?

"Belum tahu kalau itu mah. Apa lagi yang harus dipikirkan. Aku sih biasa-biasa saja dan nggak mau dipikirkan banget. Yang penting buat aku ya kerjaan dulu lah," ujar Pasha usai latihan di Studio Ruth Sahanaya, Jl. Terusan Hang Lekir V, Jakarta, Senin (8/3) sore.Dalam kasus ini Pasha dan Okie memang telah berdamai. Namun, kasus hukumnya tetap berjalan dan diselesaikan di meja hijau. Hubungan keduanya pun kembali rukun, meski ayah tiga anak ini tak mau lagi dikait-kaitkan lagi.

"Sudahlah, kita kan sudah punya pegangan dan hidup sendiri-sendiri. Kalau terus dihubungkan terus kan jadi nggak enak. Apa-apa kalau dihubungkan malah nggak baik karena kita memang sudah punya hidup sendiri," ujar Pasha.

bY: KapanLagi.com

Pasha Cari Calon Istri Yang Enak Dilihat

Pasha Ungu

Duda keren Pasha Ungu mengaku sedang mencari pendamping hidup, untuk menggantikan mantan istrinya Okie Agustina. Vokalis Ungu itu mengungkapkan, tengah mencari perempuan yang enak dilihat, meski tidak harus memiliki cantik atau pun orang berada.

"Buat aku calon pendamping itu ya harus enak dilihat saja. Bohong kalau aku melihat jati dirinya saja. Kalau sudah enak, baru proses pendekatannya bisa dilakukan," ujar Pasha usai latihan di Studio Ruth Sahanaya, Jl. Terusan Hang Lekir V, Jakarta, Senin (8/3) sore.

Meski begitu, Pasha mengaku tidak terburu terlalu ngoyo dengan calon pendampingnya nanti. Saat ini, ayah tiga anak itu mengaku sedang konsentrasi berkarir bersama Ungu.

"Kalau sekarang belum ada (pacar, red). Nanti kalau ada repot lagi dikejar-kejar sama kalian," pungkasnya tertawa.

By: KapanLagi.com

Niat Tampil Oke, Mata Pasha Perih Kena Gel

Pasha Ungu

Menjaga penampilan demi memuaskan penggemar tidaklah salah. Namun terkadang penampilan mesti disesuaikan dengan kondisi setempat. Jika tidak maka akan terjadi sesuatu. Kenyataan itulah yang dialami Pasha. Pernah saat ia manggung bersama Ungu di kawasan Parkir Timur Senayan, belum lama ini, ia mengalami hal kurang menyenangkan gara-gara dandanan.

Selang satu atau dua lagu dinyanyikan, gel yang menempel di rambutnya mulai meleleh lantaran hawa yang cukup panas. Karuan sesekali telapak tangannya mengusap mata yang perih terkena lelehan gel.

"Maunya tampil oke di depan Cliquers dengan pakai gel dari rumah. Tapi ternyata cuaca panas sampai gel-nya jatuh kena mata. Perih," kata Pasha ketika jeda di satu lagu.

Tapi bukan Pasha saja yang merasa kepanasan. Bahkan untuk menguras penatnya terik matahari, Onci, Rowan, dan Enda sampai bertelanjang dada saat beraksi.

Ratusan penggemar Ungu yang kebanyakan anak muda hanyut dengan lagu-lagu yang dilantunkan Pasha. Tak ketinggalan mereka membawa aksesoris selama menonton Ungu. Tapi tetap saja di acara ini ada korban yang pingsan lantaran kurangnya persiapan diri.

By: KapanLagi.com

Onci Sakit, Ungu Tetap Optimis

Onci Ungu di Malang

Penampilan Ungu di gelaran tahunan HUT Kota Malang yang kali ini dilangsungkan untuk merayakan hari jadi ke-92 di depan Balai Kota Malang, Kamis (01/04), terlihat begitu apik dan total. Tampak keprofesionalan mereka sebagai salah satu band papan atas tanah air. Pasalnya, meskipun sang gitaris, Onci, sedang sakit, namun hal itu tak menghalangi mereka semua tampil total di atas panggung.

Muncul di atas panggung besar yang berdiri megah di samping Alun-Alun Tugu depan Balai Kota Malang pada pukul 21.00 WIB, band yang digawangi oleh Pasha, Onci, Makki, Rowman, dan Enda itu langsung memanaskan suasana dengan hits ternama mereka, Melayang.

Para penonton yang berjubel di depan panggung pun mulai berlompatan dan bernyanyi bersama melantunkan lagu yang riang dan bersemangat itu. Pasha yang saat itu tampak gagah dengan mengenakan jeans dan kaos hitam-hitam menyapa arek-arek Malang dan memuji mereka sebagai penonton terbaik Ungu.

"Dan karena kalian selalu menyambut Ungu dengan baik, ini sebuah kado buat kalian, single ketiga Ungu, Terlanjur Mencintaimu," ujar Pasha sambil kemudian menyanyikan lagu slow ini.

Tak ingin penonton terbawa suasana mellow, Ungu pun kembali mengajak mereka berjoget dan bergoyang dengan lagu mereka Cinta Gila. Sukses, para penonton akhirnya kembali mendapatkan energi mereka dan ikut bernyanyi bergembira bersama Ungu.

Akhirnya Ungu pun melantunkan lagu Hampa Hatiku di mana Onci yang mengisi bagian lirik yang seharusnya diisi oleh Iis Dahlia. Dan penampilan Ungu pun selesai pada pukul 21.50 malam dengan sorakan tepuk tangan para penonton.

By: KapanLagi.com

Ungu Rambah Dunia Perfilman

Berjaya di jalur musik ternyata tak membuat anak-anak band papan atas Ungu, lantas berpuas hati. Kini Pasha dan kawan-kawan juga mencoba untuk merambah dunia film. Mereka dipercaya untuk menggarap soundtrack film COKELAT STROBERRY, produksi Investasi Film Indonesia atau IFI.

Selain menggarap soundtrack film yang akan dibintangi Nadya Saphira, Nino Fernadez dan Mario Merdhitia ini, Ungu juga akan mencoba beradu akting. Tentunya ini menjadi debut karir baru bagi Ungu.

"Kami senang sekali untuk menggarap soundtrack ini, apalagi ikutan main," ungkap Pasha, saat jumpa pers di Magenta Asian Cuisine, Jl Wijaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

Ketertarikan Ungu untuk menerima tawaran ini, karena film ini mempunyai karakter yang sama dengan warna musik Ungu.

"Musik Ungu bercerita tentang cinta, film ini juga sama," ujar Pasha semangat.

Film COKELAT STROBERRY rencananya akan mulai syuting pada bulan Februari 2007. Film ini akan berkisah seputar coming of age, mengenai jatidiri dan gejolak muda yang diselimuti rasa cinta. Dan film ini dinilai mempunyai skenario yang menarik, menurut Adi Sumarjono, produser dari IFI.

Selain bintang-bintang muda, film ini juga akan menampilkan , Luna Maya, Tieke 'Extravaganza', Julia Perez, George Rudy dan Fauzi Baadillah, sebagai pemain pendukung.

Film ini merupakan film ke-6 bagi IFI dan akan disutradarai oleh Ardy Octaviand. Sementara, skenarionya ditulis oleh Upi, pembesut Film 30 HARI MENCARI CINTA dan REALITA CINTA DAN ROCK 'N ROLL.

Selain Ungu, soundtrack film ini juga akan diisi oleh Naff, Letto, Nidji, dan Rossa. Ungu dan Naff, rencananya akan mengisi soundtrack dengan lagu baru mereka.

Sementara Letto, Nidji dan Rossa, akan mengambil lagu-lagu dari album mereka yang terdahulu. Jadi, COKELAT STROBERRY ini akan menjadi sangat menarik untuk ditunggu, baik dari sisi film maupun dari musiknya.

By: KapanLagi.com

Ungu Tak Takut Ramalan Buruk

Diramal karirnya bakal meredup di 2007 ini, grup musik Ungu mengaku tak pernah takut dengan ramalan tersebut. Ditemui di pengajian 'I like Monday' di Masjid Pondok Indah Jakarta baru-baru ini, vokalis Ungu, Pasha, mengaku, tidak pernah memikirkan akan adanya ramalan tersebut.

"Santai aja. Kami nggak akan takut dibilang habis di tahun 2007 ini.Yang penting,kami masih bisa bermusik dan kami merasakan bahagia selama bekerja," katanya.

Pasha menolak jika Ungu dikatakan berusaha menjaga kepopuleran bandnya dengan segala cara. Termasuk, bekerja sama dengan Investasi Film Indonesia (IFI) untuk membuat soundtrack film COKLAT STROBERRY.

"Kami terima tawaran ini bukan karena kami ingin coba-coba. Justru, kami menerima tawaran ini karena ini pengalaman baru buat kami," tegasnya.

By: KapanLagi.com

Ungu Rilis VCD Karaoke

Grup band Ungu merilis VCD karaoke. Sebuah bisnis yang saat ini menjanjikan bagi kalangan pecinta musik Indonesia. Sebelumnya, Inul Daratista dan Rossa masing-masing juga merilis album VCD karaoke mereka.

"Ketika kami manggung, banyak masyarakat yang tanya soal VCD karaoke. Jadi, VCD karaoke ini untuk menjawab permintaan dari masyarakat," kata Makki, salah satu personel Ungu, Jum'at (16/3).

Makki menjelaskan, usai merilis VCD karaoke, Ungu akan kembali disibukkan dengan soundtrack album baru mereka yang berjudul Coklat Stroberry. Album ini akan digarap mulai bulan Mei mendatang.

Makki mengaku, jadwal manggung Ungu cukup padat, sehingga semua personel Ungu harus mengejar waktu.

"Tahun ini menjadi tahun sibuk bagi Ungu. Sebab selain disibukkan oleh album baru, Ungu juga sibuk promosi VCD karaoke," jelasnya.

Makki juga menepis soal kabar retaknya band Ungu. Pasalnya, menurut kabar yang beredar, Pasha Ungu sang vokalis sibuk bersolo karir.

"Doakan semoga Ungu tetap eksis dan tidak ada keretakan. Ini impian kita semua," pungkasnya.

By: KapanLagi.com

Kena Cekal, Ungu Terus Berkarya

Kena cekal tak membuat grup band asal Bandung yang ditunggai Pasha Ungu, Onci, Enda, Maki dan Rowman ini berhenti berkarya. Bagi mereka urusan cekal bukan berarti memasung kreatifitas. Kreatifitas tak bisa terpenjarakan.

Dan kita tak pernah tahu kenapa harus terjadi dengan Ungu," ujar Maki seusai mengisi acara "Selamat Jalan Kekasih, Selamat Jalan Chrisye" di studio stasiun televise swasta tad malam (3/4).

Ungu merasa sangat heran dengan pencekalan untuk tampil di venue terbuka, selama ini lagu-lagu mereka selalu menyuarakan cinta tak ada lirik pemberontakan dan menghasut massa. Kalau barometernya kejadian di Pekalongan yang menewaskan sejumlah penonton saat Ungu konser di kota batik tersebut, jelasnya bukan tanggungjawab Ungu.

"Kita datang hanya siap untuk manggung kalau tempat itu urusan panitia penyelenggara yang sudah tahu prediksi berapa penonton yang akan datang, demikian juga dengan keamanan, kita tidak bisa prediksi hal itu," jelas Enda.

Peristiwa dilarangnya manggung Ungu di Jakarta, jelas membuat awak Ungu merasa kecewa. Ungu mencoba untuk berpikir positif. "Mungkin pihak panitia dan Polda Metro Jaya punya alasan yang lebih bagus. Kita kecewa karena tidak bisa tampil dihadapan penggemar kita. Kalau soal rugi apa tidak jelas kita tidak rugi hanya rugi secara immaterial saja, dan yang melakukan wanprestasi kan bukan kita. Kita hanya mencoba melakukan terbaik dari apa yang bisa. Tetap ini sama sekali tidak mempengaruhi kreatifitas Ungu. Kreatifitas tidak bisa dipenjarakan," tandas Maki.

Kalau peristiwa di Pekalongan dan beberapa kota lain dihubung-hubungan dengan logo Ungu yang bertanduk, mereka menolak perihal tersebut. Ungu tidak percaya dengan sugesti semacam itu. "Logo adalah logo dan itu bisa diubah kapan saja," kata Enda. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bens Leo saat ditemui di tempat lain.

Kritikus dan pengamat musik jempolan ini menganggap filosofis logo pada band itu sama sekali tidak penting. Kalau logo bertanduk diartikan selalu memakan korban seperti yang diungkap salah satu peramal kenamaan, itu tak ada hubungannya dengan musik. "Dulu Godbless pernah mendapatkan kecaman seperti itu. Tapi dalam musik bukan itu unsure yang penting. Dalam sebuah konser sinergi antara artis, penonton, penyelenggara dan pihak keamanan itu hal yang mutlak. Jadi saya berharap Ungu terus berkarya," ujar Bens Leo.

By: KapanLagi.com

Ungu Siap Rilis Album Baru Bulan Juli

Sukses dengan album yang terdahulu ternyata tak membuat Ungu lantar berpuas diri. Saat ini, grup yang digawangi oleh Pasha itu bersiap-siap untuk masuk studio kembali. Targetnya, pada bulan Juli mendatang, album baru sudah bisa keluar. Jadi, pada pertengahan bulan depan, sebelum mereka menunaikan ibadah umroh, diharapkan proses produksi sudah kelar.

Terkait dengan penghargaan SCTV Music Awards 2007 yang mereka raih, Pasha dkk mengaku sangat terkejut dan tak mengira sebelumnya.

"Satupun dari kami tak ada yang menyangka. Tetapi dengan penghargaan ini, akan menjadi satu koreksi bagi kami untuk selalu membuat karya yang lebih baik lagi ke depan," ujar Pasha, di Jakarta Convention Center, Jum'at (25/5).

Sikap low profile juga ditunjukkan Ungu, dengan mendedikasikan perolehan 4 penghargaan SMA 2007 tersebut kepada orang-orang yang mendukung mereka dari balik layar.

"Ini semua buat orang-orang yang bekerja keras untuk Ungu, baik manajemen, produsen, orangtua, istri anak dan para fans Ungu," kata Pasha mewakili rekan-rekannya.

"Untuk album baru, harapannya tentu kalau bisa seperti ini lagi atau menjadi lebih baik lagi dari hari ini. Jelasnya, kami selalu berusaha membuat karya untuk menjadi yang terbaik saja," ungkap Pasha, yang diamini rekan-rekannya.

By: KapanLagi.com

Pasha Ungu, Berharap Anaknya Kembar

Setelah punya anak laki-laki dan perempuan, istri Pasha kini tengah hamil lagi dan usia kandungannya itu baru menginjak dua bulan. Layaknya ibu yang sedang hamil muda, Okie Calerista Agustina pun mengidam. Dan Pasha mengaku kalau istrinya itu mengidam hal-hal 'aneh'.

"Istri saya ngidamnya aneh, maunya dilayani saya terus. Padahal sebelum hamil, paling jarang nyuruh," kata vokalis grup Ungu ini, usai press conference A Mild Soundranaline di Jakarta, Kamis (5/7), kemarin.

Pasha berharap, calon anak bungsunya itu nanti bisa kembar. "Mudah-mudahan kembar, karena sebelumnya saya sudah punya anak laki dan perempuan," tuturnya.

Ditambahkan Pasha, entah hanya kebetulan atau tidak, setiap sang istri hamil dua bulan, hal itu bertepatan dengan grup Ungu mengeluarkan album baru mereka.

kini telah mempunyai dua orang anak, Kisya Alvaro Putra Sigit dan Shakinah Adeliaputri Napasha. Sementara itu, sepulangnya ia dari umrah, penampilan lelaki kelahiran Donggala, 26 November 1979, tersebut kini berubah. Kemarin, saat membawakan jingle untuk konfrensi pers Soundrenaline, Pasha menggunakan peci putih.

Rencananya, saat manggung dalam pagelaran musik tahunan itu nantinya, Pasha dan personel Ungu lainnya akan memakai gamis. "Kalau tidak susah nyarinya, mudah-mudahan rencana memakai gamis itu terwujud," ujarnya.

By: KapanLagi.com

Ungu Luncurkan Album di Tiga Negara Asia

Grup band Ungu pada lima hari ke depan akan melanglangbuana ke tiga negara Asia, yakni : Malaysia, Singapura dan Hongkong. Perginya grup Ungu ini dilakukan untuk memenuhi keinginan para penggemar mereka, yang ingin mereka meluncurkan album terbaru mereka itu di sana.

Hal itu ini dibenarkan oleh Pasha, sang vokalis, di Hard Rock Cafe, Senin (6/8) sore. Menurut Pasha, kunjungan Ungu ke tiga negara Asia tersebut merupakan perwujudan dari permintaan para penggemarnya selama ini. Padahal, mereka sendiri baru akan me-launching album terbaru mereka itu di Indonesia pada tanggal 15 Agustus mendatang.

"Selain memenuhi keinginan mereka, juga sebagai ajang untuk melebarkan sayap di sana. Kalau ada waktu, kami berusaha memenuhi keinginan para penggemar. Kebetulan tanggalnya diperoleh di sela jadwal padatnya kegiatan kami," jelas Pasha yang kemudian dibenarkan oleh para personel Ungu lainnya.

Lebih lanjut disebutkan bahwa dalam album yang telah dikerjakan selama satu tahun ini terdapat sedikit perubahan, khususnya dalam aransemen.

"Pokoknya album ini berbeda dari album sebelumnya. Konsepnya beda, musiknya lebih dewasa dan agak eksperimen di sisi aransemen," sambungnya.

Ketika ditanya apakah album tersebut akan keluar bersamaan dengan album religi mereka, Pasha menggeleng. "Beda! Album ini beda dengan album yang akan dikeluarkan pada bulan puasa," katanya.

By: KapanLagi.com

Ungu, Buktikan Tak Ada Perang Antara Musisi Indonesia-Malaysia

Penampilan konser grup band Ungu, Jumat (10/8) malam, di Ruums Cafe Kuala Lumpur, memang luar biasa akibatnya usai konser penonton yang ingin pulang tersendat di pintu luar karena meja penjualan diserbu penonton. Pasha, sang vokalis, dan kawan-kawan berhasil membuktikan mereka sebagai grup band yang banyak mendapat penghargaan di Indonesia.

Konser grup musik Indonesia kali ini berbeda. Pasha tampil berduet dengan Amir, vokalis grup musik Sofas dari Malaysia, menyanyikan beberapa lagu Ungu antara lain DEMI WAKTU. Penampilan duet itu untuk menunjukkan persahabatan antara grup band Indonesia dan Malaysia.

Belum lama ini, para pentolan musik Malaysia di antaranya Amy Search dan Hattan mempersoalkan banyaknya grup musik Indonesia melakukan konser dan menjual albumnya ke Malaysia. Keduanya menilai bahwa kalau dibiarkan terus maka musik dan budaya Indonesia akan menjajah Malaysia.

Sebelum Ungu melakukan konser memang banyak grup musik dan penyanyi Indonesia melakukan konser dan menjual albumnya ke Malaysia. Dalam konser mereka, grup band dan penyanyi Malaysia hanya menjadi artis pembuka.

Di antaranya, Peterpan, Rossa, Agnes Monica, Bunga C Lestari, Letto, kemudian Ungu, 9 Agustus 2007, yang disusul oleh Marcel, 10 Agustus 2007 di Planet Hollywood Kuala Lumpur, dan Samsons. Mereka datang hanya selisih satu atau dua minggu saja. Serbuan musisi Indonesia sudah tentu membuat penyanyi Malaysia cemburu.

Pasha mengatakan, "Saya menyanyi berdua dengan Amir untuk menunjukkan bahwa grup band Indonesia dan Malaysia tidak perang."

Tetapi ketika berbicara di depan publik vokalis grup musik Sofas dari Malaysia mengakui bahwa memang ada perang antara grup musik Indonesia dan Malaysia. Jawaban itu sempat membuat Pasha agak kaget dan tidak enak.

Ketika Ungu menutup konsernya dengan lagu yang sangat terkenal di Malaysia, KEKASIH GELAPKU dari album terbarunya Untukmu Selamanya, seluruh penonton menyanyi dan bergoyang. Lagu itu berulang-ulang diputar di radio-radio terkemuka Malaysia di antaranya Hot FM dan Suria FM.

Ungu melakukan promosi dan konser di Malaysia mulai 8-11 Agustus 2007, kemudian konser di Singapura 10 Agustus 2007, dan yang terakhir di Hongkong 12-13 Agustus 2007.

By: KapanLagi.com

Jadi 'Band Ngetop', Ungu Ingin Lebih Baik

Kiprah Ungu di musik tanah air memang tak diragukan lagi. Selain banyaknya penggemar yang mendukung mereka, band yang digawangi Pasha (Sigit Purnomo S.S./penyanyi), Makki (Makki O. Parikesit/bass), Enda (Franco Medjaya Kusuma/gitar), Onci (Arlonsy Miraldi/gitar), dan Rowman (M. Nur Rohman/drum) ini sudah beberapa kali mendapat penghargaan dalam berbagai ajang award tanah air. Dan semalam, Jumat (29/08), grup ini menambah deretan tropi penghargaannya di ajang SCTV Awards 2008 sebagai 'Band Ngetop'.

"Ini tahun ketiga menang di SCTV Award, tapi kalau di SCTV music Award sudah 10 kali," ungkap ungu mewakili rekan-rekannya.

Berhasil menyingkirkan saingan berat sesama band tanah air seperti, Kangen Band, Peterpan, Radja dan ST12, Ungu bertekad untuk terus memperbaiki diri. "Pokoknya ke depan harus lebih baik lagi. Gue rasa tadi band yang nominasi ngetop, nggak tahu penilaiannya apa, lebih ngetop kita," tambah Pasha.

Walau sudah sekian lama malang melintang di panggung musik Indonesia, Ungu berharap mereka tetap bisa memberikan hiburan. "Kita berharap nggak dapat award di 2008, tahun berikutnya masih bisa eksis," tambahnya.

By: KapanLagi.com